file service

23.05 Edit This 0 Comments »
File Service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.

Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :
--> File Service
Pengoperasian dari masing-masing file.
-->Directory Service
Management atau pengaturan direktori
-->Naming Service
- Location Independence :
File dapat dipindahkan tanpa penggantian nama
- Hal yang umum untuk penamaan file dan directori :
Mesin + nama path e.g / machine / path atau machine : path
Mounting File sistem secara remote kedalam hirarki local file.
Single name space yang sama pada semua mesin.
- Dua level penamaan :
Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang dilihat oleh sistem.

III. Contoh File Service

NFS (Network File System)
Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai DFS yang mengijikan sebuah komputer untuk mengakses file melalui network serasa akses file di disk local.
Tujuan dari NFS adalah untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin bebas tersebut.

Protokol NFS 
NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client.
Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi tertentu dengan menggunakan request RPC.
Beberapa manfaat NFS diantaranya ialah
– Lokal workstations menggunakan ruang disk lebih kecil
– Pemakai tidak harus membagi direktori home pada setiap mesin di jaringan
– Direktori home dapat di set up pada NFS server dan tersedia melalui jaringan
– Device penyimpanan seperti floppy disk, CDROM drives, dll dapat digunakan oleh mesin lainnya

Kerugian /Kelemahan NFS
– Desain awal hanya untuk jaringan yang lokal dan tertutup
– Security
– Congestion (Traffic yang tinggi bisa menyebabkan akses lambat)

AFS (Andrew File System)
Ada persamaan dan perbedaan antara AFS dan NFS.
Persamaan:
AFS sama seperti NFS menyediakan akses menuju shared files secara transaparant. Akses menuju ke file AFS adalah melalui normal unix file primitives (tanpa modifikasi atau rekompilasi). AFS kompatibel dengan NFS.
Perbedaan:
Secara desain dan implementasi, AFS berbeda dengan NFS, perbedaan utama, NFS didesain untuk dapat menangani active users dengan jumlah yang lebih banyak daripada distributed file systems yang lain. Kunci AFS untuk menangani jumlah active users yang besar terletak pada kemampuan caching seluruh files pada client node.

Karakter AFS
AFS mempunyai dua karakter desain yang unik :
Whole file serving
Seluruh konten dari direktori dan file dikirim kepada komputer client oleh AFS servers (di AFS3, file yang ukurannya lebih dari 64kbytes ditransfer dalam 64kbyte chunks).
Whole file caching
Copy dari sebuah file chunk yang telah ditransfer di komputer client disimpan dalam cache pada local disk.Cache disini mengandung ratusan file yang sering dipakai di dalam sebuah komputer.

sumber :
http://ku2harlis.wordpress.com/file-service/

05.31 Edit This 0 Comments »
Sistem Operasi

Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan

Fungsi Sistem Operasi


Mengelola sumber daya terkait dengan pengendalian perangkat lunak sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan. Sebagai contoh komponen perangkat keras pada komputer yaitu CPU, memori utama, alat input/output.

Mempersiapkan agar program aplikasi dapat berinteraksi dengan perangkat keras secara konsisten dan stabil tanpa harus mengetahui secara detil perangkat keras.

Melakukan pengelolaan proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang dijalankan.

Melakukan pengelolaan data pengendalian terhadap data masukan/keluaran.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Sistem operasi komputer secara umum terdiri atas beberapa bagian:
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
Command Interpreter atau shell yaitu bagian yang bertugas membaca input dari pengguna
Pustaka-pustaka (library), yaitu bagian yang berfungsi menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
Driver yaitu komponen yang berfungsi untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.

Sumber :

belajar-komputer-mu.com
cewekkarir.wordpress.com

IMPLEMENTASI THREAD DAN MULTITHREAD SERVER

02.59 Edit This 0 Comments »
IMPLEMENTASI THREAD

Definisi Thread

Thread yaitu kemampuan yang disediakan oleh Java untuk membuat aplikasi yang tangguh, karena thread dalam program memiliki fungsi dan tugas tersendiri. Dengan adanya thread, dapat membuat program yang lebih efisien dalam hal kecepatan maupun penggunaan sumber daya, karena kita dapat membagi proses dalam aplikasi kita pada waktu yang sama. Thread umumnya digunakan untuk pemrograman multitasking, networking, yang melibatkan pengaksesan ke sumber daya secara konkuren.
Ada dua cara yang bisa digunakan dalam membuat sebuah thread, yaitu :

1. Membuat subclass dari thread
Untuk menjalankan thread, dapat dilakukan dengan start(). Saat start() dijalankan, maka sebenarnya method dijalankan. Jadi untuk membuat thread, harus mendefinisikan pada definisi class. Konstruktor dari cara ini adalah :
ClassThread namavar = new ClassThread();
Namavar.start();
Atau dapat juga langsung dengan cara:
New ClassThread().start();

2. Mengimplementasikan interface Runnable
Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dalam membuat thread. Runnable merupakan unit abstrak, yaitu kelas yang mengimplementasikan interface ini hanya cukup mengimplementasikan fungsi run(). Dalam mengimplementasi fungsi run(), kita akan mendefinisikan instruksi yang membangun sebuah thread. Konstruktor dari cara ini adalah :
ObjekRunnable objek = new ObjekRunnable();
Thread namavar = new Thread(Objek Runnable);
Atau dengan cara singkat seperti :
New Thread(new ObjekRunnable());

Pemakaian Thread

Alasan pemakaian threads:
1. Multiple sequential threads bisa dijalankan secara quasi-parallel
2. Lebih mudah di-create dan di-delete
3. Performance
4. Lebih sesuai diterapkan pada sistem dengan multiple CPU


IMPLEMENTASI THREADS PADA USER-SPACE





MULTITHREAD SERVER

Definisi Multithread

Arti istilah Multithreading dianggap berkaitan erat dengan pengertian multi thread merupakan jalannya beberapa proses dengan urutan yang cepat (multitasking) dalam satu program. Multithreading ini merupakaan teknik pada manipulasi data dimana node-node pada struktur pohon data berisi penunjuk ke node yang lebih tinggi untuk membuat lintasan struktur menjadi lebih efisien.


Keuntungan MultiThreading

Multiprocessing merupakan penggunaan dua atau lebih CPU dalam sebuah sistem komputer. Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU. Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen.

Remote Procedure Call (RPC)

21.27 Edit This 0 Comments »

1.        Definisi
RPC adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakukan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan server. RPC masih menggunakan cara primtif dalam pemrograman yaitu menggunakan paradigma procedural programming.

2.        Tujuan
RPC digunakan untuk administrasi sistem sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya darimna saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan.

 
3.        Socket
RPC menggunakan socket untuk berkomunikasi dengan proses lainnya.
4.         Cara Kerja RPC
Tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu.
5.        Implementasi RPC
Untuk proses nya kurang lebih sama dengan RMI. Kalau RMI kita mengenal proxy dan skeleton, pada RPC dikenal dengan Stub( Client stub dan Server stub).

Gambar Ilustrasi Implementasi RPC
Remote Reference Modul dan Communication Modul berada pada tatanan sistem operasi.
Contoh implementasi adalah Sun Microsystems Open Network Computing (ONC) : RPC specification, XDR (eXternal Data Representation) standard, UDP atau TCP transport protocol. Xerox Courier : RPC model, Data representation standard, XNS (Xerox Network
Systems) SPP (Sequenced Packet Protocol) sbg transport protocol, Apollo s Network Computing Architecture (NCA), RPC protocol, NDR (Network Data Representation).
6.        Langkah-langkah dalam RPC


1. Prosedur client memanggil client stub
2. Client stub membuat pesan dan memanggil OS client
3. OS client mengirim pesan ke OS server
4. OS server memberikan pesan ke server stub
5. Server stub meng-unpack parameter-parameter untuk memanggil server
6. Server mengerjakan operasi, dan mengembalikan hasilnya ke server stub
7. Server stub meng-pack hasil tersebut dan memanggil OS server
8. OS server mengirim pesan (hasil) ke OS client
9. OS client memberikan pesan tersebut ke client stub  
10. Client stub meng-unpack hasil dan mengembalikan hasil tersebut ke client

    SISTEM TERDISTRIBUSI

    07.12 Edit This 0 Comments »
    DEFINISI
    SISTEM TERDISTIBUSI adalah kumpulan autonomous komputer yang terhubung melalui sistem jaringan komputer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk membentuk fasilitas komputer terintegrasi.

    definisi lain dari sistem terdistribusi adalah  :

    • sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing.
    • sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
    • kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer.
    Contoh dari sistem terdistribusi adalah :
       1. Sistem telepon
    PSTN (Public Switched Telephone Network)
    PSTN atau Public Switched Telephone Network adalah jaringan circuit-switched yang digunakan terutama untuk komunikasi suara di seluruh dunia, dengan lebih dari 800 juta pelanggan. Awalnya jaringan fixed-line analog sistem telepon, maka sekarang PSTN hampir seluruhnya digital dan juga termasuk ponsel maupun telepon tetap.

    Selama lebih dari seratus tahun, PSTN adalah satu-satunya jaringan pembawa tersedia untuk telepon. Saat ini, telepon selular melalui jaringan akses nirkabel, yang dibawa melalui jaringan saluran persegi PSTN, menjadi semakin populer. Pembawa lain jaringan untuk transmisi suara termasuk jaringan digital pelayanan terpadu (ISDN), Digital Subscriber Line (DSL), Asynchronous Transfer Mode (ATM), frame relay dan Internet VOIP.
    Dasar rangkaian digital pada PSTN adalah 64-kilobit per detik saluran, yang dikenal sebagai “DS0″ atau Digital Signal 0. DS0 yang juga dikenal sebagai timeslots karena mereka multiplexing bersama dalam waktu-divisi khas fashion.To membawa telepon dari panggilan pihak ke pihak yang disebut, suara audio digital pada sebuah 8 kHz sample rate dengan menggunakan 8-bit kode pulsa modulasi.

        2. manajemen jaringan
    Contoh sistem terdistribusi, Automatic Banking (teller machine) System

       3. Network File System (NFS)
    NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe.

      4. WWW (World Wide Web)
    World Wide Web atau WWW atau singkatnya web, terdiri dari jutaan situs web (web site) dan setiap web site terdiri banyak halaman web (web page). Halaman-halaman web ini tersebar di seluruh dunia di komputer-komputer server yang terhubung dengan Internet. Situs-situs seperti www.yahoo.com atau www.microsoft.com adalah web site yang sudah lama ada dan menyediakan banyak sekali fasilitas sehingga halaman dalam situs ini juga sangat banyak.

    contoh lainya adalah :
    • Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol) Protocol.
    • Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local.
    • Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers, peraltan rumah, dll.
    • workstation network.
    • automotive system(sistem distribusi real-time).


    refrensi :
    http://www.undiksha.ac.id/e-learning/staff/mhsfiles/4/393-1.pdf
    http://sistemterdistribusipradityo.wordpress.com/2011/01/14/1-2-contoh-sistem-terdistribusi/
    http://www.networkdictionary.com/telecom/pstn.php
    http://id.wikipedia.org/wiki/PSTN
    http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_berkas_jaringan




    proposal warnet & cafe

    07.40 Edit This 0 Comments »
    BAB I
     PENDAHULUAN
     1. Latar Belakang

      Dengan semakin dekatnya era globalisasi/perdagangan bebas, dimana jarak tidak merupakan hambatan, komunikasi akan bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, maka perlu suatu alat yang dapat mendukung kearah itu, salah satunya dengan internet.  Internet merupakan sarana untuk dapat mengembangkan komunikasi dan transaksi dengan dunia luar, baik dengan dunia bisnis maupun mitra kerja. Disamping itu internet juga merupakan salah satu sarana praktek untuk memperkenalkan publik dengan dunia teknologi maju dan sebagai media untuk pengajaran. Internet bukan hanya membuka wawasan regional tetapi sudah go internasional dengan pulsa lokal, biarpun berkomunikasi dengan luar negeri. Disamping sebagai alat media bisa juga, surat menyurat (email), berbicara dengan orang lain (teleconference), dan saling tukar pikiran (chatting), maka sekarang ini sudah harus ada fasilitas tersebut yang biasa disebut dengan warnet. 
     
    2. Maksud dan Tujuan
     Tujuan proposal ini adalah dapat memberikan gambaran umum dari usaha untuk membuka warnet cafĂ© 24 Jam. Yaitu sebuah warnet yang bergabung dengan cafe, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih dari sebuah warnet. Target dari warnet-cafe ini adalah untuk semua kalangan masyarakat yang membutuhkan fasilitas internet.        



    BAB II
    ISI 
    1.  Jasa yang Disediakan Warnet-Cafe
    a)Internet
    b)Print/Cetak dokumen/Gambar
    c)Rental komputer
    d)Copy data ke CD
    e)Scan gambar menjadi file
    f)Penjualan makanan dan minuman (cafe)
    g)Aksesoris komputer (Flashdisk, CD-R/CD-RW, headset, webcam, mouse)
    h)Fasilitas tempat parkir, toilet, mic, headset, webcam
    i)Keamanan untuk parkir
    j)VIP Room 
    k)Smoking Room
     
    2.  Faktor Pendukung Pada Warnet-Cafe
    a)Lokasi yang strategis di dekat universitas Binus karena cocok dengan kawasannya yang sangat terpengaruh bidang IT dan juga daerah kost-kostan mahasiswa yang mempunyai banyak keperluan dengan komputer/internet. Diketahui pula jumlah penduduk rata-rata 150 penduduk/100 meter
    b)Fasilitas yang dimiliki lengkap
    c)Bandwidth (jalur internet keluar dan dalam negeri) yang cepat dan lancar.  
     
    3.  Langkah-langkah Kerja 
    a)Mengajukan proposal untuk dana pembuatan warnet
    b)Setelah disetujui dana telah tersedia dikeluarkan untuk :
    *Sewa gedung
    *Dekorasi dan Renovasi ruangan untuk warnet-cafe
    *Pembelian kursi, meja dan sofa warnet-cafe
    *Pembelian perangkat komputer
    *Pembelian peralatan yang diperlukan untuk cafe (alat masak)
    *Pembelian peralatan yang diperlukan untuk jaringan, internet
    *Install komputer dan uji coba
    *Install Billing dan laporan warnet
    *Mengadakan Soft Opening saat awal pembukaan dengan berbagai macam bentuk promosi
    *Promosi dengan menyebarkan selebaran, mulut-ke-mulut, via internet, forum
    *Mengadakan Event pada hari-hari besar
    *Mengadakan ‘Special Price’ pada makanan/minuman pada hari-hari tertentu dan jam tertentu
    *Membuat ID card yg dapat berubah menjadi VIP card yang dapat berguna untuk internet di ruangan VIP dengan fasilitas yang lebih bagus dan nyaman sehingga para pengguna terus kembali berdatangan
    c)Mengendalikan situasi keadaan WarnetCafe yang ramai agar terus tetap ramai.
    d)Menyewa Akuntan untuk mengelola keuangan dengan baik
    e)Menjaga kenyamanan WarnetCafe agar para pengguna nyaman dan datang kembali
     f)Menjaga kebersihan WarnetCafe agar para pengguna merasa nyaman dan datang kembali
    g)Menjaga keamanan WarnetCafe agar para pengguna merasa aman
    h)Memeriksa seluruh keadaan komponen komputer tiap kurun waktu tertentu
    i)Setiap hari operator membukukan dan melaporkan ke manager warnet pemasukan dan pengeluaran Setiap minggu diadakan pengecekan dan pembelian disket,kertas dan lain lain
    j)Setiap bulan manager membuat laporan bulanan pendapatan warnet kepada pemilik warnet Manager bertanggung jawab penuh akan kegiatan yang dilakukan dan melaporkan kepada pemilik warnet
     
    BAB III
    Rencana Anggaran 
    No. 
    Uraian
    Kuantitas
    Harga Satuan
    Jumlah
    1
    Perangkat Keras




    a.       Komputer
    41 Unit
    Rp.    6.300.000
    Rp.    258.300.000

    b.      UPS 600 VA
    1 Unit
    Rp.    550.000
    Rp.    550.000

    c.       Printer Warna
    1 Unit   
    Rp.    900.000
    Rp.    900.000

    d.      Printer Billing
    1 Unit
    Rp.    800.000
    Rp.    800.000

    e.      HUB Jaringan
    1 Unit
    Rp.    500.000
    Rp.    500.000

    f.        Kabel Jaringan
    1 Unit
    Rp.    300.000
    Rp.    300.000

    g.       RJ45
    1 Unit
    Rp.    100.000
    Rp.    100.000

    h.      Antena Warnet                
    1 Unit
    Rp.    4.000.000
    Rp.    4.000.000
    2
    Peralatan Warnet




    a.       AC Split 1 PK
    8 Unit
    Rp. 2.000.000    
    Rp. 16.000.000

    b.      Kamera Sekuriti
    4 Unit
    Rp. 300.000
    Rp.    1.200.000

    c.       Meja Warnet    
    41 Buah
    Rp.200.000
    Rp.    8.200.000

    d.      Kursi Warnet
    50 Buah
    Rp. 150.000
    Rp.    7.500.000

    e.      Sofa Warnet      
    2 Buah
    Rp.  500.000
    Rp.    1.000.000

    f.        OS Windows XP
    10 Unit
    Rp. 1.300.000
    Rp. 13.000.000

    g.       Sound System  
    4 Unit
    Rp. 1.250.000
    Rp.    5.000.000
    3
    Peralatan Cafe




    a.       Meja Segitiga    
    5 Buah 
    Rp. 200.000
    Rp. 1.000.000

    b.      Kursi CafĂ©
    15 Buah
    Rp. 100.000
    Rp. 1.500.000

    c.       Kompor
    2 Unit   
    Rp. 250.000
    Rp.     500.000

    d.      Peralatan makan (sendok,garpu,pisau,  sumpit,piring,mangkok)
    1 Set
    Rp. 1.000.000    
    Rp. 1.000.000

    e.      Peralatan masak (panci,penggorengan, spatula, teko, saringan)
    1 Set
    Rp. 1.000.000
    Rp. 1.000.000
    4
    Gedung Warnet




    a.       Sewa gedung bertingkat 2 luas ±200m²
    2 Tahun Pertama
    Rp. 35.000.000
    Rp. 70.000.000

    b.      Sekat Warnet   
    20 Unit
    Rp. 50.000
    Rp.   1.000.000

    c.       Pintu, dan kaca warnet
    1 Set
    Rp. 1.000.000
    Rp.   1.000.000

    d.      Biaya tak terduga

    Rp. 5.000.000
    Rp.   5.000.000
    jumlah
    Rp. 399.350.000
     
    Perkiraan Pendapatan dan Biaya(cash flow) Warnet-Cafe
    A.Beban Biaya Bulanan
    1.Biaya Tetap
    Perhitungan
    Jumlah
    a.Biaya Listrik
    Rp. 2.000.000
    Rp. 2.000.000
    b.Biaya Provider Internet
    Rp. 2.000.000
    Rp. 2.000.000
    c.Gaji Operator
    2 x Rp. 500.000
    Rp. 1.000.000
    d.Gaji Cleaning Service
    2 x Rp. 300.000
    Rp.     600.000
    e.Gaji Keamanan
    2 x Rp. 300.000
    Rp.     600.000
    f.Gaji Koki
    2 x Rp. 500.000
    Rp. 1.000.000
    g.Biaya Maintenance
    Rp. 500.000
    Rp.     500.000
    h.Pembelian Bahan Makanan
    (Indomie, Telor, Sayuran,
    Bumbu-bumbu)
    Rp. 300.000

    Rp.    300.000

    i.Pembelian Bahan Minuman
    (Kopi, teh, gula, susu)
    Rp. 150.000

    Rp.    150.000

    Jumlah
    Rp. 8.150.000
     
    B.Pendapatan

    Perhitungan
    Jumlah
    1.Jasa Akses Internet
    40 Unit x 20 Jam x Rp.4000/Jam
    Rp. 32.000.000
    2.Jasa Scan Gambar
    Rp. 1.500/Scan
    Rp. ................
    3.Jasa Print Out
    Rp. 1.000/lembar Hitam/Putih
    Rp. ................

    Rp. 1.500/lebar Warna
    Rp. ................
    4.Penghasilan Cafe

    Rp. ................
    Jumlah
    Rp. 32.000.000
     
    C.Perolehan Laba Usaha

    jumlah
    1.Pendapatan/Bulan
    Rp. 32.000.000
    2.Biaya/Bulan
    Rp.   8.150.000
    Laba Bersih
    Rp. 23.850.000
     
    Dari Laba bersih Rp 23.850.000 per bulan,  jika dalam 1 tahun = 12 x Rp 23.850.000 =Rp. 286.200.000 maka dalam jangka waktu kurang dari 2 tahun(belum termasuk penghasilan Cafe) sudah dapat kembali modal dan sisanya bisa untuk sewa gedung di tahun berikutnya.
     

    BAB IV
    PENUTUP
          Demikianlah data-data ini kami buat sebagai suatu acuan dalam pembuatan dan pengelolaan warnet-cafe dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pemilik modal dan pihak yang ingin bekerjasama untuk menanamkan modal sebagai bimbingan teknis dalam pengelolaan warnet-cafe nantinya.   Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Berkat dan Rahmatnya bagi kita semua, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih banyak.